Pada minggu perdagangan sebelumnya, harga emas dunia (XAUUSD) mengalami penurunan signifikan sebesar 2,5%, menyentuh level terendah di 3017. Penurunan ini terjadi setelah logam mulia tersebut sempat mencetak rekor harga tertinggi baru di 3.167.63 pada fase wave kelima.
Namun, penurunan tajam pada hari Jumat dipicu bukan oleh pelemahan fundamental, melainkan oleh tekanan teknikal dan aksi jual paksa atau force liquidation dari investor saham yang mengalami margin call. Dengan kata lain, investor menjual posisi emas mereka untuk menutup kerugian di aset lain yang terdampak ketegangan perang dagang global.
Koreksi Sehat dalam Tren Bullish
Meskipun terjadi koreksi, secara keseluruhan fundamental XAUUSD tetap kuat. Ketegangan geopolitik, perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta potensi pelambatan ekonomi global menjadi faktor utama yang menopang harga emas sebagai aset safe haven. Bahkan, China telah menaikkan tarif hingga 34% untuk seluruh produk impor dari AS, memperburuk kondisi perdagangan dan meningkatkan ketidakpastian pasar.
Selain itu, logam mulia seperti emas tidak dikenakan tarif dalam kebijakan tarif Trump, sehingga menjadi pilihan investasi yang tetap menarik.
Pernyataan The Fed dan Dampaknya
Dalam pidatonya tanggal 4 April, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral AS akan bersikap lebih sabar dalam menentukan arah kebijakan suku bunga. Meskipun tekanan inflasi meningkat akibat tarif impor, The Fed belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakpastian ekonomi AS masih cukup tinggi, dan dalam jangka panjang, dapat memberikan dorongan positif terhadap XAUUSD.
Prediksi XAUUSD Minggu Depan
Melihat dari time frame weekly, terbentuk pola candlestick shooting star dengan ekor panjang dari atas ke bawah, serta body besar yang menembus batas breakout weekly di level 3.123.86. Pola ini merupakan sinyal teknikal adanya potensi koreksi lanjutan pada minggu depan.
Batas atas atau all time high sementara berada di 3.167.63, dan batas bawah kemungkinan akan menguji kembali area 3.017. Jika tekanan jual berlanjut, harga emas diprediksi akan bergerak dalam fase konsolidasi sebelum melanjutkan tren naiknya dalam jangka menengah hingga panjang.
Kesimpulan
Prediksi XAUUSD minggu depan mengindikasikan adanya peluang koreksi sehat setelah kenaikan signifikan. Meskipun tekanan teknikal menekan harga, faktor fundamental jangka panjang masih sangat mendukung tren bullish. Investor dan trader disarankan untuk tetap mencermati perkembangan kebijakan moneter The Fed, data ekonomi AS, serta eskalasi tensi geopolitik global.
Pantau terus pergerakan harga XAUUSD sepanjang minggu ini untuk mengidentifikasi peluang entry terbaik berdasarkan sinyal teknikal dan fundamental terkini.