Dolar AS kembali sedikit melemah pada awal perdagangan hari Senin, seiring para trader terus memperhatikan pasar obligasi dan ekspektasi suku bunga di Amerika Serikat.

Analisis Teknikal EUR/USD

Euro mengalami sedikit kenaikan pada awal perdagangan hari Senin, tetapi tetap dalam kondisi yang bergejolak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan level 1,09 yang menjadi resistance kuat, sementara 1,08 berfungsi sebagai support. Jika harga menembus di bawah level ini, pasar bisa mengalami penurunan yang cukup signifikan. Saya memperkirakan hal ini akan terjadi, meskipun sebagian besar pergerakan ini kemungkinan hanya merupakan aksi ambil untung.

Perlu diingat bahwa lonjakan suku bunga di Uni Eropa terjadi akibat meningkatnya pasokan obligasi yang tersedia di pasar. Dengan kata lain, harga obligasi turun, yield naik, dan itulah yang kita lihat saat ini.

Analisis Teknikal AUD/USD

Dolar Australia mengalami sedikit kenaikan selama sesi perdagangan hari Senin, seiring pergerakan harga yang tetap berkisar di sekitar EMA 50 hari. Namun, EMA 50 hari telah menjadi area yang sering diuji pasar, sehingga saya melihat kondisi ini masih mencerminkan pasar yang terjebak dalam kisaran yang sama selama beberapa waktu terakhir, yaitu antara level 0,62 di bagian bawah dan 0,64 di bagian atas.

Analisis Teknikal USD/JPY

Dolar AS terus melemah terhadap yen Jepang, dan kini tampaknya pasar berusaha menembus level 147 yen untuk mencapai 145 yen. Dalam jangka pendek, reli kemungkinan besar akan dijual kembali, kecuali jika ada perubahan signifikan di Jepang. Saat ini, otoritas Jepang masih mengisyaratkan bahwa mereka akan mengetatkan kebijakan suku bunga akhir tahun ini.

Sementara itu, pasar memperkirakan The Fed akan melakukan tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini. Meskipun ekspektasi ini mungkin akan mengecewakan sebagian pelaku pasar, saat ini pasar tampaknya sedang mencoba menyesuaikan harga berdasarkan asumsi tersebut. Hal ini menyebabkan selisih suku bunga antara kedua negara menyusut, yang berkontribusi pada penguatan yen Jepang.

Jika USD/JPY berbalik arah dan berhasil menembus level 150 yen ke atas, itu akan menjadi pelanggaran besar terhadap tren turun. Namun, untuk saat ini, pasar masih jauh dari skenario tersebut.