Poin Utama:
- Dolar AS diperdagangkan dekat level terendah empat bulan, menunggu data NFP di tengah spekulasi penurunan suku bunga The Fed.
- Laporan NFP diperkirakan menunjukkan peningkatan 160 ribu lapangan kerja, namun data ADP yang melemah menandakan potensi perlambatan pasar tenaga kerja dan berisiko menekan dolar AS.
- AS sementara menangguhkan tarif terhadap Meksiko dan Kanada, tetapi pasar tetap waspada jelang tarif balasan yang akan berlaku pada 2 April.
- Pejabat Fed membuka peluang pemangkasan suku bunga, sehingga semakin menekan sentimen terhadap dolar AS.
Analisis Fundamental: Dolar AS Terbebani oleh Kebijakan Fed dan Ketidakpastian Inflasi
Dalam perdagangan Kamis, Indeks Dolar AS (DXY) masih bergerak di sekitar level terendah dalam empat bulan terakhir. Para pelaku pasar tengah menantikan data Nonfarm Payrolls (NFP), sembari mempertimbangkan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Presiden AS, Donald Trump, telah mengumumkan penangguhan sementara tarif impor terhadap Meksiko dan Kanada. Meskipun demikian, pasar tetap berhati-hati karena tarif balasan masih dijadwalkan akan mulai diberlakukan pada 2 April mendatang.
Ketidakpastian kebijakan perdagangan ini turut memperlemah posisi dolar AS, terutama terhadap dolar Kanada dan peso Meksiko.
Pasar Nantikan Data NFP untuk Petunjuk Arah Ekonomi
Investor sedang menantikan rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) hari Jumat guna mendapat petunjuk tentang kekuatan pasar tenaga kerja AS. Proyeksi menunjukkan penambahan 160 ribu pekerjaan pada Februari, naik dibanding Januari yang sebesar 143 ribu. Namun, data terbaru ADP menunjukkan pelemahan, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap perlambatan pasar tenaga kerja.
Jika hasil NFP di atas perkiraan, dolar AS berpeluang menguat, sehingga menekan harga emas. Sebaliknya, data yang mengecewakan akan meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, yang dapat memperkuat harga emas.
Analisis Teknikal Indeks Dolar AS (DXY)
Indeks Dolar AS saat ini diperdagangkan di level $103,85, naik tipis 0,02%, namun tetap berada di bawah titik pivot $104,41. Kondisi ini menunjukkan sentimen pasar yang masih cenderung bearish dengan tekanan jual yang masih bertahan.
Level resistensi terdekat berada di angka $105,18, sementara support berada pada level $103,43, dan support berikutnya berada di level $102,64. Selama indeks tetap di bawah titik pivot, potensi penurunan lebih lanjut masih terbuka.
Analisis Teknikal GBP/USD
Pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan di $1,2904, turun tipis 0,01%, menjelang data ekonomi penting AS. Posisi pasangan ini masih berada di atas titik pivot $1,2869, yang menandakan tren bullish selama level tersebut bertahan.
Level resistance terdekat ada di $1,2958. Jika berhasil menembusnya, kenaikan lebih lanjut bisa terjadi menuju level $1,3013. Sebaliknya, jika GBP/USD gagal bertahan di atas $1,2869, tekanan turun berpotensi meningkat. Level support penting berikutnya berada di $1,2748 (50-day EMA) dan $1,2592 (200-day EMA), yang memperkuat pola bullish secara keseluruhan.
Trader sebaiknya memperhatikan apakah GBP/USD mampu menembus level resistance $1,2958 atau justru turun di bawah pivot $1,2869.
Analisis Teknikal EUR/USD
Pasangan EUR/USD diperdagangkan pada level $1,0833, dengan pergerakan turun tipis sebesar 0,02%. Pasar saat ini sedang konsolidasi menjelang rilis data penting ketenagakerjaan AS. EUR/USD masih berada di atas titik pivotnya, yaitu $1,0768, yang mengindikasikan tren bullish selama level tersebut mampu dipertahankan.
Pada sisi atas, level resistance penting pertama ada di $1,0908, dan jika mampu dilewati maka EUR/USD berpotensi melanjutkan kenaikan menuju $1,1013. Sebaliknya, jika terjadi tekanan jual, support utama berada di $1,0676. Apabila tekanan jual meningkat lebih jauh, EUR/USD dapat turun menuju $1,0558. Indikator teknikal seperti EMA 50 hari di level $1,0606 dan EMA 200-hari di $1,0478 masih menunjukkan tren naik dalam jangka panjang.
Trader perlu mencermati pergerakan harga apakah mampu stabil di atas $1,0768 atau justru terkoreksi tajam hingga menembus support penting di bawahnya.